Analisa menggunakan grafik bar hanya dapat dilakukan untuk class, yaitu setiap nilai x akan merepresentasikan class.
1. Jumlah paket yang diterima dalam persen (%)
Pada grafik di bawah ini, sumbu Y merepresentasikan total paket yang diterima dan sumbu X merepresentasikan queue class (EF, AF, BE).
Prosentase penerimaan paket pada masing-masing Queue hampir semua menunjukkan 100%. Hanya ada dua queue yang mengalami packet loss. Beberapa penyebab terjadinya paket loss adalah antrian yang melebihi kapasitas buffer pada setiap node, terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan (congestion), node yang bekerja melebihi buffer, memory yang terbatas pada node.
2.Jumlah Paket yang hilang
Pada grafik di bawah ini, sumbu Y merepresentasikan total paket yang hilang dan sumbu X merepresentasikan queue class (EF, AF, BE).
Berkebalikan dengan grafik paket yang diterima, grafik paket yang hilang pada Queue BE dan AF sangat tinggi sedangkan Queue yang lain nilainya nol.
3.Maximum Queue Length
Pada grafik di bawah ini, sumbu Y merepresentasikan besar maksimal antrian pada tiap class dan sumbu X merepresentasikan queue class (EF, AF, BE).
Untuk maksimum queue length berdasarkan bytes, queue AF dan BE memilki maksimum antrian yang tinggi, oleh karena itu pada analisa sebelumnya pada kedua antrian ini terjadi banyak paket yang hilang. Mungkin karena data yang dikirim terlalu besar atau terlalu banyak sehingga terjadi antrian yang panjang dan menyebabkan banyak paket hilang.
4. Analisa jaringan
Bagian ini adalah bagian pengamatan jaringan dan kualitas layanan menggunakan metode Differentiated Services (DS) pada waktu simulasi yang ditentukan sebelumnya, yaitu 2,75 menit. Pada antrian 1, jumlah paket yang hilang sebesar 6%, paket yang hilang tersebut terdapat pada queue AF dan BE seperti yang tampak pada grafik sebelumnya. Node S3 ke D3 diperkirakan berada pada antrian 1 karena tidak semua paket sampai ke penerima.